Manfaat Makan Kimchi Bagi Kesehatan
Kimchi merupakan salah satu masakan tradisional Korea berupa asinan sayur yang di fermentasi dengan bumbu pedas. Biasanya Kimchi dikonsumsi pada saat musim dingin oleh masyarakat Korea, dengan rasanya yang asam, pedas, dan manis. Konon makanan korea yang satu ini termasuk salah satu makanan tersehat di dunia.
Maka jangan heran jika Kimchi menjadi makanan favorit yang banyak diminati oleh berbagai kalangan masyarakat di dunia.
Di Indonesia sendiri, kimchi menjadi populer berkat maraknya hallyu wave yang dibawa para grup K-pop dan drama Korea. Makanan fermentasi sayuran dengan citarasa pedas-asam ini banyak disukai orang Indonesia karena kaya akan rasa dari berbagai bumbu yang digunakan.
Kimchi biasanya terbuat dari kol, sawi atau lobak yang dibumbui campuran bawang putih, garam, cuka, bubuk cabai dan bahan-bahan lainnya. Seperti dikutip dari Fox News, tercatat ada 187 jenis kimchi, dan setiap keluarga memiliki resepnya sendiri. Kimchi bisa disantap sebagai pendamping sarapan, makan siang atau makan malam.Selain nikmat disantap bersama makanan lainnya, kimchi juga memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan. Jika Anda menggemari kimchi, berikut beberapa nutrisi yang terkandung dalam sayuran yang biasa dimakan bersama ramen, daging hingga sup ini.
1. Rendah Kalori
Kimchi merupakan makanan yang rendah kalori dan lemak. Dalam 100 gram kimchi hanya terdapat 34 kalori jadi cukup aman dijadikan makanan pendamping atau bahkan camilan sehat. Kimchi juga mengandung serat. Dalam 100 gram sajian kimchi bisa memenuhi tujuh persen dari angka kecukupan serat setiap harinya. Kebutuhan akan serat orang dewasa adalah 14 gram per 1.000 kalori.
2. Kaya Vitamin A
Seperti dikutip dari Livestrong, kimchi kaya akan vitamin A, antioksidan alami yang bisa mengurangi risiko sakit jantung dan kanker. Vitamin A juga diperlukan untuk perkembangan tubuh dan menjaga kesehatan mata. Dalam 100 gram kimchi bisa memenuhi 18 persen dari kebutuhan vitamin A berdasarkan asupan 2.000 kalori per hari.
3. Vitamin C
Sayuran fermentasi ini juga kaya akan vitamin C, antioksidan yang mampu melindungi kerusakan sel tubuh dari radikal bebas. Vitamin C juga berperan dalam proses produksi beberapa nutrisi seperti kolagen, salah satu jenis protein yang menjaga kulit tetap elastis dan menjadi bantalan bagi persendian. Vitamin C dibutuhkan tubuh sebanyak 75 hingga 120 miligram per hari. Sementara kimchi bisa memenuhi sekitar 18 persen dari angka kecukupan harian dalam 100 gram sajian per harinya.
4. Mengandung Bakteri Baik
Kimchi mengandung bakteri baik yang disebut lactobacillus. Bakteri ini banyak ditemukan dalam makanan fermentasi seperti kimchi, acar dan yoghurt. Lactobacillus baik untuk menjaga kesehatan pencernaan, bahkan bisa mencegah atau menghentikan infeksi jamur.
Tinggi Kandungan Garam
Mengonsumsi kimchi boleh setiap hari, namun batasi jumlahnya maksimal 100 - 200 gram saja. Sebab kimchi tinggi akan sodium. Dalam 100 gran sajian, terkandung 670 miligram sodium. Makan terlalu banyak garam atau sodium meningkatkan risiko hipertensi dan penyakit jantung. Garam juga menyebabkan penumpukan cairan yang membuat mata berkantung, wajah terlihat bengkak dan rasa tidak nyaman pada perut. Makanlah kimchi bersama makanan sehat dan rendah kalori lainnya, agar manfaatnya dapat dirasakan lebih maksimal. (hst/hst)
Kimchi merupakan makanan yang rendah kalori dan lemak. Dalam 100 gram kimchi hanya terdapat 34 kalori jadi cukup aman dijadikan makanan pendamping atau bahkan camilan sehat. Kimchi juga mengandung serat. Dalam 100 gram sajian kimchi bisa memenuhi tujuh persen dari angka kecukupan serat setiap harinya. Kebutuhan akan serat orang dewasa adalah 14 gram per 1.000 kalori.
2. Kaya Vitamin A
Seperti dikutip dari Livestrong, kimchi kaya akan vitamin A, antioksidan alami yang bisa mengurangi risiko sakit jantung dan kanker. Vitamin A juga diperlukan untuk perkembangan tubuh dan menjaga kesehatan mata. Dalam 100 gram kimchi bisa memenuhi 18 persen dari kebutuhan vitamin A berdasarkan asupan 2.000 kalori per hari.
3. Vitamin C
Sayuran fermentasi ini juga kaya akan vitamin C, antioksidan yang mampu melindungi kerusakan sel tubuh dari radikal bebas. Vitamin C juga berperan dalam proses produksi beberapa nutrisi seperti kolagen, salah satu jenis protein yang menjaga kulit tetap elastis dan menjadi bantalan bagi persendian. Vitamin C dibutuhkan tubuh sebanyak 75 hingga 120 miligram per hari. Sementara kimchi bisa memenuhi sekitar 18 persen dari angka kecukupan harian dalam 100 gram sajian per harinya.
4. Mengandung Bakteri Baik
Kimchi mengandung bakteri baik yang disebut lactobacillus. Bakteri ini banyak ditemukan dalam makanan fermentasi seperti kimchi, acar dan yoghurt. Lactobacillus baik untuk menjaga kesehatan pencernaan, bahkan bisa mencegah atau menghentikan infeksi jamur.
Tinggi Kandungan Garam
Mengonsumsi kimchi boleh setiap hari, namun batasi jumlahnya maksimal 100 - 200 gram saja. Sebab kimchi tinggi akan sodium. Dalam 100 gran sajian, terkandung 670 miligram sodium. Makan terlalu banyak garam atau sodium meningkatkan risiko hipertensi dan penyakit jantung. Garam juga menyebabkan penumpukan cairan yang membuat mata berkantung, wajah terlihat bengkak dan rasa tidak nyaman pada perut. Makanlah kimchi bersama makanan sehat dan rendah kalori lainnya, agar manfaatnya dapat dirasakan lebih maksimal. (hst/hst)
Komentar
Posting Komentar